Dalam geometri, prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk persegi atau persegi panjang. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan ukuran.
Prisma Segitiga adalah prisma yang alas dan atasnya berbentuk segitiga. Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk, yaitu AB, BC, AC, DE, EF, FD, AD, CF, BE. 6 titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F. Jaring-jaring prisma merupakan rangkaian sisi-sisi yang dapat membentuk prisma.
Ketika merancang sebuah kemasan, kamu perlu memiliki keterampilan untuk memetakan ukuran produk agar dapat dibuat kemasan yang sesuai. Usaha-usaha yang ada di sekitar kita, kadang-kadang merancang kemasan yang unik untuk produknya. Perhatikan gambar di bawah ini.
A. Sifat - Sifat Prisma Segitiga
Prisma segitiga memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
Segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
2. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang
Prisma segitiga dibatasi oleh tiga persegi panjang di setiap sisi sampingnya, yaitu ABED, BCFE, dan ACFD.
3. Memiliki rusuk tegak.
Prisma segitiga memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas.
4. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
Segitiga ABC dan DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD.
B. Jaring-jaring Prisma Segitiga
Sama seperti pada jaring-jaring bangun ruang yang lain, jaring-jaring prisma diperoleh dengan mengiris beberapa rusuk prisma sehingga bangun ruang prisma tersebut bisa kita direbahkan pada bidang datar. Sebagai contoh kita akan membuat jaring-jaring dari bangun prisma segitiga. Berikut ini contoh alur pembuatan jaring-jaring pada prisma segitiga.
C. Diagram Frayer Prisma Segitiga
Diagram Frayer adalah sebuah bentuk grafik yang berisi tentang pengertian, contoh, bukan contoh, dan ciri-ciri objek yang dideskripsikan yang ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian. Berikut diagram frayer Prisma Segitiga.
Prisma adalah salah satu bentuk bangun ruang yang paling populer. Prisma memiliki beberapa tipe yang dapat dibedakan dari masing-masing sisinya. Ada prisma segitiga, prisma segi empat, prisma persegi, dan prisma segi lima. Pada sebuah bangun ruang terdapat volume (isi) yang memiliki ukuran tertentu. Prisma juga merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh dua sisi segi banyak yang sejajar dan kongruen.
Ayo Berlatih
Hitunglah volume prisma segitiga berikut.
Diketahui :
Panjang alas = 20 cm dan lebar alas 15 cm, dan tinggi 36 cm
Luas alas = 1/2 x 20 x 15 = 1/2 x 300 = 150 cm²
Luas alas x tinggi = 150 cm² x 36 cm = 5.400 cm³
Prisma Segitiga adalah prisma yang alas dan atasnya berbentuk segitiga. Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk, yaitu AB, BC, AC, DE, EF, FD, AD, CF, BE. 6 titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F. Jaring-jaring prisma merupakan rangkaian sisi-sisi yang dapat membentuk prisma.
Ketika merancang sebuah kemasan, kamu perlu memiliki keterampilan untuk memetakan ukuran produk agar dapat dibuat kemasan yang sesuai. Usaha-usaha yang ada di sekitar kita, kadang-kadang merancang kemasan yang unik untuk produknya. Perhatikan gambar di bawah ini.
A. Sifat - Sifat Prisma Segitiga
Prisma segitiga memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
Segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
2. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang
Prisma segitiga dibatasi oleh tiga persegi panjang di setiap sisi sampingnya, yaitu ABED, BCFE, dan ACFD.
3. Memiliki rusuk tegak.
Prisma segitiga memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas.
4. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
Segitiga ABC dan DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD.
B. Jaring-jaring Prisma Segitiga
Sama seperti pada jaring-jaring bangun ruang yang lain, jaring-jaring prisma diperoleh dengan mengiris beberapa rusuk prisma sehingga bangun ruang prisma tersebut bisa kita direbahkan pada bidang datar. Sebagai contoh kita akan membuat jaring-jaring dari bangun prisma segitiga. Berikut ini contoh alur pembuatan jaring-jaring pada prisma segitiga.
C. Diagram Frayer Prisma Segitiga
Diagram Frayer adalah sebuah bentuk grafik yang berisi tentang pengertian, contoh, bukan contoh, dan ciri-ciri objek yang dideskripsikan yang ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian. Berikut diagram frayer Prisma Segitiga.
Prisma adalah salah satu bentuk bangun ruang yang paling populer. Prisma memiliki beberapa tipe yang dapat dibedakan dari masing-masing sisinya. Ada prisma segitiga, prisma segi empat, prisma persegi, dan prisma segi lima. Pada sebuah bangun ruang terdapat volume (isi) yang memiliki ukuran tertentu. Prisma juga merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh dua sisi segi banyak yang sejajar dan kongruen.
Ayo Berlatih
Hitunglah volume prisma segitiga berikut.
Diketahui :
Panjang alas = 20 cm dan lebar alas 15 cm, dan tinggi 36 cm
Luas alas = 1/2 x 20 x 15 = 1/2 x 300 = 150 cm²
Luas alas x tinggi = 150 cm² x 36 cm = 5.400 cm³